Teknik & Strategi Pemasaran
Apa itu strategi pemasaran? Apa tujuannya? Bagaimana prinsip pemasarannya? Seperti apa kegiatan pemasaran? Dan bagaimana sebuah perencaan pemasaran?
Semua pertanyaan tersebut akan dikupas tuntas pada postingan kali ini, jadi disimak baik-baik yaa readers:)
Secara umum, Strategi Pemasaran adalah usaha untuk memasarkan produk atau jasa dengan pola perencanaan dan metode yang terstruktur.
Tujuan strategi pemasaran, diantaranya yaitu:
- Untuk dapat meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran.
- Sebagai alat ukur hasil pemasaran yang berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan.
- Sebagai dasar logis dalam mengambil sebuah keputusan pemasaran.
- Untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran.
Secara garis besar ada 4 fungsi strategi pemasaran, diantaranya adalah:
1. Meningkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan
Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan perusahaan di masa mendatang. Penting bagi perusahaan untuk dapat mengikuti ritme pasar, namun terkadang perusahaan juga harus memiliki gebrakan dengan sesuatu yang baru.
2. Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif
Strategi pemasaran berfungsi untuk dapat mengatur arah jalannya perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi yang lebih efektif dan tepat sasaran.
3. Merumuskan Tujuan Perusahaan
Dengan adanya strategi pemasaran, maka pelaku usaha akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
4. Pengawasan Kegiatan Pemasaran
Dengan adanya strategi pemasaran maka suatu perusahaan akan memiliki standar prestasi kerja para anggotanya. Dengan begitu, pengawasan suatu kegiatan para anggota akan lebih mudah dipantau untuk mendapatkan mutu dan kualitas kerja yang efektif.
Sedangkan Pemasaran adalah kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen (probe), menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen (promotion), mendistribusikan produk ketempat konsumen (place).
Tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan, dan dibeli oleh konsumen.
Prinsip dasar pemasaran adalah menciptakan nilai bagi pelanggan (custom value), keunggulan bersaing (competitive advantages) dan fokus pemasaran (focus).
Kegiatan pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan perusahaan dalam usaha untuk menjual serta meningkatkan nilai perusahaan di mata konsumen terhadap produk atau jasa yang dihasilkannya, hal ini dikarenakan dengan menciptakan nilai serta memuaskan konsumen merupakan konsep inti pemikiran pemasaran modern. Dengan melakukan usaha tersebut, diharapkan suatu perusahaan akan mencapai kesuksesan, baik itu perusahaan besar atau kecil, profit atau non-profit, domestik maupun global.
6 TINDAKAN PEMASARAN YANG PERLU DILAKUKAN:
1. Perencanaan
Rencana bisnis adalah hal yang penting sebagai kerangka pengembangan usaha. Saat semua sudah direncanakan, segala sesuatunya akan mudah diikuti dan diorganisir.
2. Media Sosial
Media sosial telah menjadi platform terbaik untuk memasarkan produk/jasa. Ada banyak calon konsumen potensial, sehingga para pelaku bisnis bisa meluaskan target pasar. Rutin membuat konten dan mempublikasikannya, lalu membagikan link sampai membangun relasi. Peranan media sosial sangat besar dalam membantu mengembangkan pemasaran bisnis.
3. Memasang Iklan & Promosi
Siapkan budget khusus di setiap bulan untuk pasang iklan. Karna iklan merupakan salah satu cara yang efektif untuk memasarkan produk/jasa kepada masyarakat sehingga akan semakin banyak yang mengetahui serta minat untuk membelinya
4. Email Broadcast
Pemasaran jangka panjang menggunakan metode email list sering diabaikan padahal efektifitasnya tinggi. Melalui broadcast by email, kita bisa mengirimkan newsletter ataupun update terkini ke semua daftar email konsumen baik itu saat promosi besar atau penawaran spesial.
McKinsey menyatakan bahwa pemasaran dengan email memiliki efektifitas 40% lebih tinggi untuk mendapatkan pembeli dibandingkan facebook maupun twitter.
5. Review
Amati seberapa tinggi peningkatan jumlah pelanggan dan profit yang bisa dicapai, bandingkan dengan bulan sebelumnya. Dari sisi sistem, lakukan analisa terhadap traffic website (berapa visitor harian, berapa lama rata-rata orang berseluncur di website anda, halaman mana yang paling banyak dikunjungi dll). Lakukan reiew terhadap jumlah followers, jumlah pelanggan baru dll. Hal ini bisa dijadikan acuan untuk rencana pemasaran bulan berikutnya, sehingga bisa difokuskan pada kegiatan yang benar benar membuat bisnis kita berkembang.
Membuat rencana pemasaran secara terperinci adalah sesuatu yang sangat penting bagi sebuah perusahaan.
Manfaat perencanaan pemasaran adalah sebagai berikut:
1) Mencapai koordinasi aktivitas pemasaran yang lebih baik.
2) Mengidentifikasi sejauh mana perkembangan perusahaan.
3) Menjadi acuan bagaimana perusahaan harus berubah.
4) Menjadi alat untuk menghindari konflik terhadap bagaimana perusahaan harus bergerak.
5) Menjadi sumber informasi bagaimana kebijakan perusahaan harus dibuat atau diperbarui.
6) Menjadi acuan agar manajer bergerak dan berpikir ke arah yang lebih sistematis.
Apa saja langkah-langkah dalam menyusun perencanaan pemasaran?
1. Melakukan Analisis Situasi
Salah satu komponen utama dalam memulai penyusunan marketing plan adalah dengan analisis SWOT. Dengan adanya analisis SWOT maka manajer pemasaran perusahaan dapat membuat pemetaan bagaimana peluang dan permasalahan yang mungkin muncul di pasar serta apa kekuatan dan kelemahan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran.
2. Menetapkan Tujuan & Sasaran
Ketika sudah mengetahui ke arah mana pemasaran dilakukan, dapat dilakukan penyusunan strategi untuk mencapai target tersebut. Strategi pemasaran penting dilakukan untuk meminimalkan anggaran dan usaha yang diperlukan untuk promosi namun dengan keuntungan yang maksimal.
3. Menyusun Strategi & Program
Strategi dan program dibuat berdasarkan tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Strategi ini merupakan tindakan jangka panjang dan dibuat sebagai rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi.
Maka dari itu, kita bisa tarik kesimpulan bahwa sebelum berbisnis, kita perlu membuat rencana pemasaran secara mendetail dan rinci. Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Menentukan target konsumen
2. Membuat tujuan akhir
3. Menentukan kanal pemasaran yang sesuai dengan karakteristik dan usia para konsumen
4. Membuat budget marketing
Karena perusahaan yang dapat membuat strategi pemasaran yang baik dan strategis dapat mencapai keuntungan sebesar-besarnya dengan cara yang efektif dan efisien. Strategi Pemasaran punya peranan penting dalam sebuah perusahaan karena berfungsi untuk dapat menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga barang maupun jasa.
Marketing strategy -> Marketing Plan -> Implementasi = Success.
Karena itu, untuk bisa membuat marketing plan, pemahaman tentang pengertian strategi pemasaran harus didahulukan disamping mengetahui komponen pentingnya.
Semua pertanyaan tersebut akan dikupas tuntas pada postingan kali ini, jadi disimak baik-baik yaa readers:)
Secara umum, Strategi Pemasaran adalah usaha untuk memasarkan produk atau jasa dengan pola perencanaan dan metode yang terstruktur.
Tujuan strategi pemasaran, diantaranya yaitu:
- Untuk dapat meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran.
- Sebagai alat ukur hasil pemasaran yang berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan.
- Sebagai dasar logis dalam mengambil sebuah keputusan pemasaran.
- Untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran.
Secara garis besar ada 4 fungsi strategi pemasaran, diantaranya adalah:
1. Meningkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan
Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan perusahaan di masa mendatang. Penting bagi perusahaan untuk dapat mengikuti ritme pasar, namun terkadang perusahaan juga harus memiliki gebrakan dengan sesuatu yang baru.
2. Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif
Strategi pemasaran berfungsi untuk dapat mengatur arah jalannya perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi yang lebih efektif dan tepat sasaran.
3. Merumuskan Tujuan Perusahaan
Dengan adanya strategi pemasaran, maka pelaku usaha akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
4. Pengawasan Kegiatan Pemasaran
Dengan adanya strategi pemasaran maka suatu perusahaan akan memiliki standar prestasi kerja para anggotanya. Dengan begitu, pengawasan suatu kegiatan para anggota akan lebih mudah dipantau untuk mendapatkan mutu dan kualitas kerja yang efektif.
Sedangkan Pemasaran adalah kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen (probe), menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen (promotion), mendistribusikan produk ketempat konsumen (place).
Tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan, dan dibeli oleh konsumen.
Prinsip dasar pemasaran adalah menciptakan nilai bagi pelanggan (custom value), keunggulan bersaing (competitive advantages) dan fokus pemasaran (focus).
Kegiatan pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan perusahaan dalam usaha untuk menjual serta meningkatkan nilai perusahaan di mata konsumen terhadap produk atau jasa yang dihasilkannya, hal ini dikarenakan dengan menciptakan nilai serta memuaskan konsumen merupakan konsep inti pemikiran pemasaran modern. Dengan melakukan usaha tersebut, diharapkan suatu perusahaan akan mencapai kesuksesan, baik itu perusahaan besar atau kecil, profit atau non-profit, domestik maupun global.
6 TINDAKAN PEMASARAN YANG PERLU DILAKUKAN:
1. Perencanaan
Rencana bisnis adalah hal yang penting sebagai kerangka pengembangan usaha. Saat semua sudah direncanakan, segala sesuatunya akan mudah diikuti dan diorganisir.
2. Media Sosial
Media sosial telah menjadi platform terbaik untuk memasarkan produk/jasa. Ada banyak calon konsumen potensial, sehingga para pelaku bisnis bisa meluaskan target pasar. Rutin membuat konten dan mempublikasikannya, lalu membagikan link sampai membangun relasi. Peranan media sosial sangat besar dalam membantu mengembangkan pemasaran bisnis.
3. Memasang Iklan & Promosi
Siapkan budget khusus di setiap bulan untuk pasang iklan. Karna iklan merupakan salah satu cara yang efektif untuk memasarkan produk/jasa kepada masyarakat sehingga akan semakin banyak yang mengetahui serta minat untuk membelinya
4. Email Broadcast
Pemasaran jangka panjang menggunakan metode email list sering diabaikan padahal efektifitasnya tinggi. Melalui broadcast by email, kita bisa mengirimkan newsletter ataupun update terkini ke semua daftar email konsumen baik itu saat promosi besar atau penawaran spesial.
McKinsey menyatakan bahwa pemasaran dengan email memiliki efektifitas 40% lebih tinggi untuk mendapatkan pembeli dibandingkan facebook maupun twitter.
5. Review
Amati seberapa tinggi peningkatan jumlah pelanggan dan profit yang bisa dicapai, bandingkan dengan bulan sebelumnya. Dari sisi sistem, lakukan analisa terhadap traffic website (berapa visitor harian, berapa lama rata-rata orang berseluncur di website anda, halaman mana yang paling banyak dikunjungi dll). Lakukan reiew terhadap jumlah followers, jumlah pelanggan baru dll. Hal ini bisa dijadikan acuan untuk rencana pemasaran bulan berikutnya, sehingga bisa difokuskan pada kegiatan yang benar benar membuat bisnis kita berkembang.
Membuat rencana pemasaran secara terperinci adalah sesuatu yang sangat penting bagi sebuah perusahaan.
Manfaat perencanaan pemasaran adalah sebagai berikut:
1) Mencapai koordinasi aktivitas pemasaran yang lebih baik.
2) Mengidentifikasi sejauh mana perkembangan perusahaan.
3) Menjadi acuan bagaimana perusahaan harus berubah.
4) Menjadi alat untuk menghindari konflik terhadap bagaimana perusahaan harus bergerak.
5) Menjadi sumber informasi bagaimana kebijakan perusahaan harus dibuat atau diperbarui.
6) Menjadi acuan agar manajer bergerak dan berpikir ke arah yang lebih sistematis.
Apa saja langkah-langkah dalam menyusun perencanaan pemasaran?
1. Melakukan Analisis Situasi
Salah satu komponen utama dalam memulai penyusunan marketing plan adalah dengan analisis SWOT. Dengan adanya analisis SWOT maka manajer pemasaran perusahaan dapat membuat pemetaan bagaimana peluang dan permasalahan yang mungkin muncul di pasar serta apa kekuatan dan kelemahan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran.
2. Menetapkan Tujuan & Sasaran
Ketika sudah mengetahui ke arah mana pemasaran dilakukan, dapat dilakukan penyusunan strategi untuk mencapai target tersebut. Strategi pemasaran penting dilakukan untuk meminimalkan anggaran dan usaha yang diperlukan untuk promosi namun dengan keuntungan yang maksimal.
3. Menyusun Strategi & Program
Strategi dan program dibuat berdasarkan tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Strategi ini merupakan tindakan jangka panjang dan dibuat sebagai rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi.
Maka dari itu, kita bisa tarik kesimpulan bahwa sebelum berbisnis, kita perlu membuat rencana pemasaran secara mendetail dan rinci. Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Menentukan target konsumen
2. Membuat tujuan akhir
3. Menentukan kanal pemasaran yang sesuai dengan karakteristik dan usia para konsumen
4. Membuat budget marketing
Karena perusahaan yang dapat membuat strategi pemasaran yang baik dan strategis dapat mencapai keuntungan sebesar-besarnya dengan cara yang efektif dan efisien. Strategi Pemasaran punya peranan penting dalam sebuah perusahaan karena berfungsi untuk dapat menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga barang maupun jasa.
Marketing strategy -> Marketing Plan -> Implementasi = Success.
Karena itu, untuk bisa membuat marketing plan, pemahaman tentang pengertian strategi pemasaran harus didahulukan disamping mengetahui komponen pentingnya.
Komentar
Posting Komentar